Senin, 16 Februari 2009

Masih Cinta..

Intro : A E F#m 2x
E C#m
Tik,.,tik,.,.tik
F#m B
Waktu berdetik
G#m C#m A B
Tak mungkin bisa ku hentikan
E C#m F#m B
Maumu jadi mauku
G#m C#m A B
Pahitpun itu ku tersenyum

A B G#m C#
Kamu tak tahu rasanya hatiku
F#m B E
Saat
berhadapan kamu

E C#m
Tik,.,tik,.,.tik,.,.
F#m B
Air mataku
G#m C#m A B
Biar terjatuh dalam hati
E C#m F#m B
Mau ku tak penting lagi
G#m C#m A B
Biar ku buat bahagiamu

A B G#m C#
Kamu tak tahu rasanya hatiku
F#m B E
Saat berhadapan kamu
A B G#m C#
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
F#m Am B A
Jadi diriku, yang masih cinta

interlute : A G#m F#m 2x B

A B G#m C#
Kamu tak tahu hancurnya hatiku
F#m B E
Saat berhadapan kamu
A B G#m C#
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
F#m Am B E
Jadi diriku, yang masih cinta

Code : F#m A D

Sabtu, 14 Februari 2009

Qu kan pergi sesaat.....dan yakinkan ku pasti kembali untuk sebuah bahagia......

Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan...
Untuk berjuang dalam pertempuran
Aku berangkat bunda, Ayah... dengarlah ku pergi....
do'akan agarku berhasil.....

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang
merebut kemenangan dimanapun adanya
aku akan pergi, bunda, ayah....
jangan menangis...
biarku cari jalanku sendiri....

Aku ingin melihat, menyentuh dan mendengar...
meskipun ada bahaya, ada rasa takut...
aku akan tersenyum dan menghapus air mata
biar kuutarakan fikiranku...

Aku akan pergi mencari duniaku...
memahat tempatku, menjahit pakaianku...
Ingatlah, saatku melayari sungaiku
aku mencintaimu, di sepanjang jalanku...
dan yakinkanlah, ku kan kembali untuk
sebuah bahagia abadi.........



~1von3~
nusantara
150209, 11:22 wib

untuk dia yang slalu ada di hatiku selamanya.......
~1von3 n 4r1 ~

SeBuTir PaSiR


Segenggam pasir dia bawa menuju puncak Everts
ia berjalan dengan penuh perasaan di batinnya
tanpa sadar butiran pasir itu berjatuhan melaluli sela-sela jemarinya
setiba ia di puncak everts, hanya tertinggal sebutir pasir
yang setia berada di genggaman tangannya.....

kemudian disana ia bertemu dengan salju abadi
yang slalu hadir di setiap puncak permukaan bumi
dan ia dapat memahami arti dari sebutir salju dan pasir dalam genggamannya...
karena pasir itulah, ia dapat merasakan kesucian nurai yang abadi....

segalam macam hubungan antarmanusia itu mirip pasir dalam genggamanmu,
jika berada pada telapak tangan yang terbuka, pasir itu akan tetap pada tempatnya...

namun jika kau kepalkan tanganmu erat - erat untuk mempertahankannya,
pasir itu akan melebur melalui sela-sela jemarimu, mungkin ada yang tersisa dalam tanganmu
tapi kebanyakan jatuh....

~1von3~
nusantara
150209;11:08 wib

Jumat, 06 Februari 2009

Kisah Cinta dari China


Satu kisah cinta baru-baru ini keluar dari China dan langsung menyentuh

seisi dunia.

Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita

yang lebih tua, yang melarikan diri untuk hidup bersama dan

saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad.



Laki-laki China berusia 70 tahun yang telah memahat 6000 anak tangga dengan tangannya
(hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun itu meninggal dunia di dalam goa yang
selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya.
50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta pada seorang janda 29 tahun

bernama
Xu Chaoqin .....

Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan
kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara
mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak.....


Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda
mencintai wanita yang lebih tua......Untuk menghindari gossip murahaan dan celaan dari
lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa
di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.


Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa,
tidak ada listrik atau pun makanan.. Mereka harus makan rumput-rumputan dan
akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu
minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.

Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan is berulang-kali bertanya,
'Apakah kau menyesal?' Liu selalu menjawab, 'Selama kita rajin, kehidupan
ini akan menjadi lebih baik'.

Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak
tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung
terus selama 50 tahun.

Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers)
melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan
usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.

Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, 'Orang tuaku sangat
saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak
pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga
itu untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.


Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun.
Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang
dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu
akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya,
genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.




'Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai akan meninggal, sekarang kau telah mendahuluikun, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?'
Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.

Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan 'anak tangga cinta' itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.






~ivon3~