Kamis, 02 April 2009

A L I V E



Sebuah kisah nyata sekelompok manusia untuk dapat bertahan hidup dalam neraka salju. Banyak rasa dan banyak dilema dalam mengambil suatu keputusan demi nyawa bersama. Apa yang tidak pernah di lakukan dalam keseharian mereka, maka dengan terpaksa mereka melakukannya. Menyambung hidup dengan memakan mayat sahabat sendiri, Berselimut dalam hangatnya lapisan-lapisan kulit saudara kandung yang terajut dengan apik, melangkah dengan penuh psikologis tak menentu “ Jika saatnya tiba, aku harus menyerahkan tubuhku demi menyelamatkan yang lain, aku akan menyerahkannya dengan sepenuh hati….”


Tragis, hangat, manginspirasi, mengejutkan, menakutkan , dan nyata…….


Wew.. the best for this book…..

Banyak ilmu yang gak pernah kita tahu sebelumnya, ilmu untuk nurani manusia dalam suatu kondisi yang amat sangat tragis. Ilmu terhadap suatu harapan terhadap mimpi dan tekad. Ilmu yang gak akan pernah ada di kota metropolitan yang terngkum dalam fikiran – fikiran manusia modern. Ilmu yang mengingatan kebali kepada naruni manusia, dari mana kita brasal, kenapa kita ada dibumi, dan kepada siapa kita akan kembali.

Hmmm….. memang buku ini layak untuk di publikasikan, agar dapat mengingatkan seberapa kecil kita di dunia ini, seberapa hebat kita bisa berbuat untuk dunia ini, seberapa pintar otak kita mampu menterjemahkan rumus-rumus waktu, dan seberapa besar nurani kita untuk dapat berkorban demi kemanusiaan………

Bagi yang belum baca, sebaiknya kenali buku ini dengan baik dan cara memahami pengalaman – pengalaman yang luar bisa…..

Bagi yang pernah melihat, sentuh dan kenali buku ini sebagai tambahan pengetahuanmu…

Bagi yang sudah membaca, contohlah tekad mereka untuk dapat bertahan hidup di dunia ini dala kondisi apapun hingga waktu NYA kan tiba memanggil roh kita…….



Salam damai untuk bumi……

~1von3~ ciepucang, 15 Maret 2009, 21:13 wib