Senin, 14 September 2009

Waktu, Ruang, Cahaya…

Dia membawa seberkas cahaya kepada ruang hampa yang gelap terselimuti oleh misteri waktu…
Perlahan dia sebarkan tetesan cahaya itu melalui sumbu-sumbu lilin hari

memberikan pijaraan sebuah cahaya cinta dan kasih..
Melangkah dengan penuh keyakinan menuju rumah pelangi
membuat ruang kian memulai menapakkan auranya kembali dari lusuhnya yang kelam….

Warna-warni menghiasi dinding ruang yang
Lusuh, pengap, dan rapuh termakan oleh waktu
Cahaya memberikan kehidupan baru bagi ruang
Cahaya tlah menumbuhkan tunas nurani yang damai
Suatu keyakinan cahaya terhadap cinta sejati..

Diamnya waktu tak menghentikan jarum tuk trus berdetak
Berdetak dengan ketidakpastian kepada esok
Berdetak dengan misteri kabut malam
Berdetak tanpa tujuan yang pasti
Berdetak pada Tanya tanpa jawab

Entah apa yang akan terjadi…
Ketika ruang menemukan kembali cinta sucinya
Namun Keyakinan cahaya seakan hilang termakan waktu
karena ketidakmampuannya terhadap fakta
Perlahan cahayapun mulai meredupkan sinarnya
Hingga kembali menjadi seberkas cahaya dengan penuh harapan

Ruang memang hanya ruang
Ruang yang tak memiliki asa
Ruang yang rapuh dengan kekecewaan
Ruang yang hadir hanya untuk bersinggah tanpa balas

Adilkah waktu….???
atau

Kejamkah cahaya….???
Hingga

Kuaatkah ruang…???

Untuk tetap berdiri dan melangkah pada bumi
Berteduh damai di bawah langit
Bernafas sejuk oleh insan pori-pori dinding
Dan kembali tersenyum dengan kebahagian abadi
oleh hadirnya cahaya
Ruang hanyalah ruang…
Yang hadir tanpa asa…


~ivon3,270109,11;14 wib~
~ by buffoncasano on January 28, 2009.

still write a story

ku bukan siapa-siapa...
ku hanya sebongkah daging yang bernyawa,
bahkan ku hanyalah sebutir debu yang kan hilang bila angin menginginkan...

apa yang ada sekarang bukanlah apa-apa,
apa yang ku raih sekarang bukanlah sebuah janji untuk mendapatkan tiket surga...
bahkan semua itu hanya sebuah cobaan yang nantinya ku pertanggung jawabkan ,

bajuku adalah putihnya kain kafan yang akan membalutku khelak,
rumahku adalah sebuah lubang dengan kedalaman 2 x 1 yang sunyi...
dan alamatku adalah papan nisan yang nanti kan menjadi petunjukmu bila waktuku telah habis.....

Saat ini ku hanya ingin menikmati di sisa waktuku tuk menjadi manusia yang lebih baik dari kemarin..... agar disuatu saat, bila waktuku telah habis ku kan membuat bumi sekaligus isinya tersenyum tuk kepergianku,tanpa harus meneteskan rasa kehilangan...


still write a story.....

~1von3~

Too Sweet To forget...

I took my guitar
and I begin to play
those old familiar songs
from our yesterdays

but only half way through
the things I should have said
those old memories came
flown into my head


oh you're so sweet
too sweet to forget
memories of being alone with you
it's all in my dream

you're just so sweet
too sweet to forget
you don't love me the same
as I love you
it's not to be I regret

hmmmm days are passing by
the wind begins to blow
season's changing and
the leaves begin to grow

but the words inside my head
would forever stay true
wherever i may go
whatever i may do


and inside cold dark lonely night
memories of the two of us
begin to take flight

you’re just so sweet
too sweet to forget
but you don’t love me like i love you
it’s not to be i regret

~slank - 1vone~

intermezzo

Sosok kedamaian telah hadir atas nama cinta, bagai literatur karya surga untuk di persembahkan padaku laksamana kecantikan sang bidadari yang menjadi satu denganmu...
kemudian terus menggenangi sanubariku setiap waktu..

~1von3-him~