Awal kita saling menerima dan merangkul satu dengan yang lain, sejalan dan setujuan dengan canda tawa menghiasi hari ini dengan indah.
Di iriringi lantunan sang detik yang tak kunjung berhenti untuk terus melangkah kemana kaki ini akan berpijak..
Banyak hal yang kita lewati bersama,
dan banyak hal pula kerikil tajam menusuk keseharian kita …
embun pagi pun menjadi saksi bisu disaat kita saling berkeluh kesah tentang perasaan yg tak tentu…
berbelas kaki mandaki tempat yang abadi, berbelas tangan merangkul dengan penuh cinta, berbelas mata memantau kedamaian..
satu tenda melawan angin malam bersama…
menikmati serpihan bintang yang tak kunjung diraih..
secangkir susu pun memberikan kehangatan persahabatan
bulan selalu tersenyum dari sudut jendela beruangan sempit
dengan kebersamaan kita..
Namun kini di pertengahan sang waktu,
entah mengapa rasa itu mulai pudar dan satu persatu wujud pun makin menghilang tanpa jejak…..
Hingga akhir, kita memiliki jalan dan tujuan berbeda.
Dan kita pun tak lagi memiliki sang waktu untuk saling marangkul bersama, disaat salah satu diantara kita menangis…
tak ada lagi terlintas ditelinga kita
kehangatan itu…
by cHikipop
depok, 08172007
karena waktu tetap berperan dalam hari kita,
Dan mungkin
dalam mimpi di antara kita…
0 komentar:
Posting Komentar